Mengenal Backend Developer: Pengertian, Tugas, Skills, dan Prospek Gajinya

Beberapa tahun terakhir ini perkembangan teknologi sangatlah cepat. Kebutuhan untuk merancang sebuah website untuk bisnis juga semakin meningkat. Ini membuat peluang kerja bagi para website developer semakin banyak, salah satunya backend developer. Pada artikel ini, akan diulas pengertian, tugas, skills, dan gaji seorang backend developer. Yuk, langsung saja kita bahas!

Pengertian Backend Developer

Backend Developer adalah seseorang yang bertugas untuk membangun sistem dan server dari sebuah website. Perannya ada dibalik layar suatu website (server-side). Backend developer memastikan pertukaran data dari browser ke server berjalan dengan lancar.

Fokus dari backend developer ada di database, scripting, dan insfrastuktur dari sebuah website. Selain itu, backend developer juga perlu mengoptimalkan website dan menguji keamanannya untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Bahasa pemrograman yang biasanya digunakan misalnya, yaitu PHP, Python, NodeJS, Ruby, MySQL, Postgre, MongoDB, dll.

Tugas dari Backend Developer

Lalu, apa saja tugas dari seorang Backend Developer? Berikut ini tugas-tugasnya yang perlu kamu ketahui:

1. Merancang struktur model data

Seorang Backend Developer punya tugas yang sangat penting dalam membuat struktur dari suatu website. Ini merupakan tugas pertama dari backend developer agar dapat memudahkan untuk pengembangan website kedepannya.

2. Menambahkan ide untuk aplikasi

Selain merancang suatu struktur data dalam website, tugas backend developer lainnya adalah menambahkan ide untuk produk aplikasinya. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan traffic dari website. 

3. Mengatasi permasalahan server website

Backend developer juga perlu untuk memonitor website dari sisi servernya. Ini dilakukan supaya tidak ada bug yang membuat server mengalami error. Karena itu backend developer dituntut untuk bisa menjaga server dan rutin memonitor agar website dapat berjalan secara optimal. 

4. Mengembangkan kode program dan testing

Baik aplikasi maupun website akan terus diperbaharui fitur-fiturnya. Oleh karena itu, perlu ada pengembangan kode program yang menggunakan framework tertentu untuk menghasilkan peforma website yang lebih baik. Setelah mengembangkan kode program, perlu juga untuk melakukan testing. Hal ini dilakukan agar program berjalan dengan lancar dan tidak terjadi error.

5. Meningkatkan keamanan website

Selain server, hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah masalah keamanan website. Saat ini seringkali terjadi masalah kebocoran data baik berupa serangan hacker dan sebagainya. Oleh karena itu seorang backend developer harus mengantisipasi segala kemungkinan masalah dan risiko keamanan yang mungkin terjadi.

Skills yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Backend Developer

Untuk menjadi seorang backend developer yang handal. Kamu bisa meningkatkan softskills dan hardskills berikut ini

Hardskills

1. Menguasai bahasa pemrograman Backend, seperti PHP, Python, Go lang, Rubi, dsb

2. Memahami database management

3. Mengenali dasar-dasar server management

4. Mahir dalam menggunakan API (Application Programming Interface) 

5. Mengetahui penggunaan dari framework

Softskills

1. Mempunyai komitmen yang kuat

2. Selalu update dengan perkembangan teknologi

3. Punya kemampuan problem solving

4. Dapat bekerja sendiri maupun dengan tim

5. Memiliki kemampuan berpikir secara analitis

Berapa Gaji Backend Developer?

Secara umum, untuk gaji tergantung dari skala perusahaan dan level yang kamu miliki. Akan tetapi, rata-rata gaji backend developer itu berkisar di antara Rp8.000.000/ bulan. 

Itu dia pembahasan seputar backend developer, dari mulai pengertian hingga gaji yang didapat jika menjadi seorang backend developer. Semoga artikel ini membantu menyiapkan kariermu!