Rekomendasi Framework JavaScript yang Harus Kamu Pelajari
JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang digunakan oleh Front-end Developer untuk membuat website agar lebih menarik dan interaktif. Selain, belajar bahasa pemrograman JavaScipt seorang programmer juga sebaiknya mengetahui framework dari bahasanya agar dapat membuat program secara lebih mudah dan cepat. Ada banyak sekali framework dalam JavaScript. Artikel ini akan membahas jenis-jenis framework dalam framework dan rekomendasinya untuk kamu pelajari
Apa itu Framework?
Framework adalah suatu kerangka kerja yang digunakan oleh programmer untuk mengembangkan website maupun aplikasi. Dengan adanya kerangka kerja akan membuat pekerjaan programmer menjadi lebih mudah dalam menuliskan kode agar sistematis dan tersusun rapih. Selain itu, programmer tidak perlu menuliskan kode secara berulangg-ulang tetapi hanya perlu menyusun komponen-komponen yang diperlukannya.
Fungsi Framework
Mengapa programmer menggunakan framework? Mereka menggunakannya karena framework itu memiliki banyak sekali fungsi, di antaranya seperti:
1. Pembuatan program menjadi terstruktur
Dalam framework terdapat pola arsitektur untuk menuliskan kode. Ini membuat kode dapat ditulis secara lebih mudah dan rapih. Selain itu juga mempercepat proses pengerjaan program
2. Pemeliharaan program lebih mudah
Ketika kamu menggunakan framework, maka ini juga akan mempermudahmu dalam memperbaiki dan merawat website, seperti perbaikan bug, maintenance, dll.
3. Meningkatkan sistem keamanan
Tidak hanya membuat program lebih terstruktur dan mudah untuk dirawat. Fitur yang ada di dalam framework juga memiliki tambahan pendukung keamanan untuk website, seperti auntentifikasi dan enskripsi.
Rekomendasi Framework
Ada banyak sekali jenis framework dalam JavaScript. Berikut ini rekomendasi Framework JavaScript yang bisa kamu coba
1. Angular
Bisa dikatakan ini adalah framework yang paling powerful dan efisien di antara framework JavaScript lainnya. Beberapa Perusahaan yang menggunakan AngularJS seperti Paypal, Linkedin, dan Lego.
2. React
Keunggulan framework ini adalah sifatnya yang fleksibel dan responsnya yang cukup baik. User interface dari Instagram dan Facebook juga menggunakan React.
3. Vue.js
Framework yang dirilis tahun 2014 ini punya kelebihan pada dual integrationnya yang punya fitur menarik. Grammarly, 9GAG, dan Behance menggunakan framework jenis ini.
4. Ember.js
Keunggulan framework ini adalah memudahkan sinkronisasi antara Model dan View secara real time. Perusahaan yang menggunakan ember.js seperti Apple Music dan Vine.
5. Meteor.js
Framework ini berkembang pesat sejak dikembangkan pada 2011 dan memiliki banyak komunitas. Serta mudah untuk dipelajari. Perusahaan yang menggunakan meteor.js: Mazda, Honeywell, dan Qualcomm
Itu dia pembahasan mengenai jenis-jenis framework
JavaScript dan rekomendasinya yang bisa kamu coba. Jika kamu tertarik untuk
berkarier sebagai developer dapat cek lowongannya di kolom lowongan pekerjaan