Konsep High Availability di VMware vSphere

Fitur High Availability merupakan salah satu solusi untuk single point of failure atau masalah redundansi, fitur ini begitu penting bagi suatu organisasi untuk tetap kompetitif dalam menjalankan bisnis mereka agar layanannya dapat selalu diakses oleh pelanggan.

Fitur High Availability pada vSphere meliputi hal-hal dibawah ini.

• ESXi Host Failure.
• Virtual Machine atau Guest Operating System Failure.

Berikut dibawah ini detail penjelasan dari 2 jenis high availability tersebut.

vSphere HA scenario : ESXi Host Failure

Penjelasan

Pada scenario seperti diatas, vSphere HA dapat mengetahui apakah ESXi host mati atau crash. Nah jika ada salah satu ESXi mati atau crash vSphere HA bertanggung jawab untuk merestart VM (virtual machine) pada host yang mati di host cluster yang masih nyala/tersisa. Downtime sangat berpengaruh pada berapa lama waktu OS dan Aplikasi di dalamnya di restart ketika proses fail-over berlangsung. 

Pada skenario diatas, ESXi Host 1 yang berisi virtual machine A dan virtual machine B mati. Maka pada kasus ini vSphere HA bertugas untuk memindahkan virtual machine A dan virtual machine B ke host yang masih berfungsi di dalam cluster. Pada scenario diatas, virtual machine A pindah ke ESXi Host 2 dan virtual machine B pindah ke ESXi Host 3.

vSphere HA Scenario: Guest Operating System Failure

Penjelasan

Pada scenario diatas, vSphere HA dapat mengetahui apakah OS yang ada di dalam setiap host di dalam cluster dalam keadaan OK atau NOT OK.Dalam kasus diatas setiap virtual machine mengirim heartbeats dan jika fitur VM Monitoring di aktifkan, maka agen vSphere HA pada setiap host individu memonitor VMware Tools dalam setiap virtual machine yang berjalan pada host tsb. Selain itu, apabila salah satu virtual machine berhenti mengirim heartbeats maka vSphere HA bertugas melakukan reset pada OS yang berjalan di atas virtual machine tersebut.

Nah kira-kira seperti itulah konsep dan fitur High Availability di VMware vSphere.