Perbedaan Private Cloud, Public Cloud, dan Hybrid Cloud

Perbedaan Private Cloud, Public Cloud, dan Hybrid Cloud

  • 29 January 2021
  • Cloud Computing
  • Ditulis oleh Arif Zulfikar Pelian
  • 640 Views

Pada artikel kali ini saya mau sharing sedikit pengetahuan mengenai perbedaan Private Cloud, Public Cloud, dan Hybrid Cloud. Nah membedah perbedaan dari ketiga hal tsb, kamu harus memahami dulu definisi cloud computing, cloud computing biasanya erat sekali dengan teknologi virtualisasi. 

Cloud computing adalah sebuah model network access yang fleksibel yang mampu mengakses resources ke dalam sebuah pool yang telah disediakan kapanpun, dimanapun dan yang paling penting servicesnya mempunyai nilai tambah. Resources tersebut bisa dalam bentuk network, services, aplikasi, ataupun sebuah storage.Nah bedasarkan jenisnya itu cloud terbagi menjadi tiga, yaitu private cloud, public cloud, dan hybrid cloud.

Private Cloud

Private cloud adalah sebuah organisasi yang mengimplementasikan dan memanage IT Infrastruktur melalui virtual system yang dibutuhkan. Apa saja yang di provide oleh infrastruktur tsb? Yang paling umum dalam sebuah corporate biasanya menyediakan sebuah services yang mampu diakses dalam intranet mereka sendiri dan posisinya itu dibelakang firewall corporate tsb. 

Contohnya : mail server, web server, aplication server, dsb.


Lalu apa keuntungan dari menggunakan sebuah private cloud?

  • Lebih aman karna resource yang kamu miliki hanya dapat diakses oleh internal organisasi kamu saja.
  • Performance yang lebih tinggi ketimbang public/hybrid cloud.
  • Self-service provisioning, infrastruktur tersebut bebas mau kamu deploy apapun yg sesuai dengan kebutuhan organisasi kamu.
  • Lebih mudah dikontrol ketimbang public/hybrid cloud.
  • Independen karena tidak bergantung oleh provider

Public Cloud

Public Cloud biasanya adalah service pool yang disediakan oleh IT provider yang secara umum biasanya terdiri dari berbagai macam bisnis. 


Nah IT provider ini biasanya menyiapkan service melalui internet dan mirip sekali dengan ISP, contoh paling umum implementasi sebuah public cloud itu adalah web hosting. Sebenernya apabila perusahaan menggunakan public cloud keuntungannya hampir percis sama dengan private cloud, sehingga hasilnya perusahaan tsb seolah-olah menggunakan outsource IT yang sebenernya rata-rata dimaintain oleh orang-orang di provider tsb. Meskipun memang Security, SLA, sampai Value Added Service yang ditawarkan sering banged menjadi concern namun public cloud merupakan solusi terbaik biasanya bagi perusahaan-perusahaan kecil. Contoh public cloud yang populer saat ini ialah AWS, GCP, Azure, dan Alibaba.

Lalu lagi sih apa keuntungan menggunakan public cloud?

  • Lebih murah, coba bandingkan dengan pengunaan private cloud selain harus menyediakan infastruktur sendiri kamu harus memikirkan biaya operational seperti listrik, biaya engineer dsb.
  • Gak perlu pusing mikirin resources, provider udah punya biasanya engineer yang siap membantu kamu.
  • Fitur lebih banyak karena biasanya public cloud provider mempunyai segala macam tools untuk mensupport bisnis model kamu.

Hybrid Cloud


Gambar diatas penulis ambil dari konsep salah satu platform, apa sih hybrid cloud? Hybrid cloud itu contohnya adalah sebuah organisasi yang punya sebuah infrastruktur cloud yang bukan hanya bisa diakses oleh intranet mereka saja namun juga dapat diakses dari internet, tentu yang dapat mengakses harusnya hanya orang-orang yang punya kepentingan saja yah.

Contohnya nih, kalau pada private cloud kan biasanya organisasi itu mampu memindahkan dan memvirtualisasikan ke dalam platform private cloud mereka, lalu setelah aplikasi dibuat menjadi virtual perusahaan bisa mendapat tambahan biaya dengan memindahkan sebagian aplikasi ke cloud external/public cloud. Setelah aplikasi tersebut dipindahkan ke public cloud maka kamu bisa menentukan aplikasi tersebut mau dijadikan public cloud atau private cloud.

Lalu apa keuntungan dari menggunakan hybrid cloud?

  • Beberapa aset berbasis cloud mampu diakses dari intranet.
  • Beberapa ases berbasis cloud mampu diakses melalui internet.
  • Dengan model hybrid, perusahaan biasanya dapet 'saving cost' dengan memindahkan beberapa infrastruktur dan service ke external/public cloud.