Konsep Network Addressing Dalam Jaringan

Konsep Network Addressing Dalam Jaringan

  • 23 January 2021
  • Network
  • Ditulis oleh Arif Zulfikar Pelian
  • 4.6K Views

Dalam dunia jaringan kita sering mendengar istilah addressing atau dalam bahasa Indonesianya sering disebut dengan pengalamatan. Namun, sebenarnya apa arti dari addressing tersebut? Nah, untuk memahami istilah tersebut, mari kita lihat analogi berikut ini, ketika kita berkomunikasi langsung face to face, kita memerlukan beberapa hal dalam komunikasi. Pertama, kita harus mengetahui wajah orang yang berkomunikasi dengan kita dan kedua kita perlu tau dengan siapa kita berkomunikasi (nama orang tersebut). 

Dengan mengetahui wajah dan nama orang tersebut, kita bisa memastikan bahwa kita berkomunikasi dengan orang yang tepat. Begitu juga dengan computer dalam berkomunikasi, komputer perlu mengetahui wajah perangkat lainnya dan juga nama perangkat lainnya. Kedua metode komunikasi ini lah yang dimaksud dari istilah addressing atau pengalamatan. Singkatnya addressing adalah metode dalam berkomunikasi dalam computer networking.

Secara umum dalam computer networking, addressing terdiri dari dua tipe, physical addressing dan logical addressing. Physical addressing bagaimana melihat wajah perangkat lainnya, sedangkan logical addressing bagaimana melihat nama perangkat lainnya. Teknologi yang membahas physical addressing disebut dengan switching dan logical addressing adalah routing. 

Basically, switch merupakan perangkat yang bisa melakukan physical addressing, walaupun nanti akan kita temukan juga Multi Layer Switch (switch yang bisa melakukan logical addressing). Physical address di device adalah MAC address. Jika kita merujuk ke OSI layer, MAC address berada di layer 2. Seluruh device di dunia pasti punya MAC Address, baik switch itu sendiri, maupun device lainnya seperti PC, Laptop, Server, mobile phone dll. Contoh alamat MAC adalah 02-00-4C-4F-4F-50.

Router adalah perangkat yang bisa melakukan logical addressing. Logical address disini adalah IP. Kita akan temukan IP di Layer 3 OSI Layer. Untuk mempunyai IP maka perangkat harus di setting terlebih dahulu baik dengan cara static atau dynamic (via DHCP). Contoh alamat IP adalah 192.168.1.1, 192.168.20.1, dsb.