CV, satu hal yang mengerikan untuk dibuat oleh para job-seeker. CV merupakan “first impression” bagi setiap job-seeker saat bertemu dengan para reqruiter. Dulunya, banyak yang memberikan saran atau tips membuat CV, dimana kita harus membuat CV yang terlihat menarik dan mudah dibaca oleh para reqruiter.

Walaupun saran ini tidak salah dan masih relevan, di jaman yang serba digital ini, para reqruiter pun sudah meningkatkan kecepatan kerja mereka dengan menggunakan aplikasi yang Bernama ATS (Application Tracking Software). Hal inilah yang membuat banyak pelamar kerja sekarang salah membuat CV: mereka tidak membuat CV yang ATS friendly.

Apa Yang Perlu Job-Seeker Perhatikan

Dalam membuat CV yang ATS friendly, ada 2 proses kerja ATS yang perlu diperhatikan oleh para pelamar / job-seeker, yaitu proses scanning dan proses screening. Dalam proses scanning, ATS akan memindai seluruh data yang ada di dalam CV kamu, mengambil semua data yang dapat dibaca, lalu memasukkannya ke dalam database untuk dinilai

Dalam kedua proses ini, ATS akan memberikan score yang nantinya menjadi acuan bagi para user / HRD untuk memilah pelamar yang akan di interview. Kedua score ini antara lain adalah:

1. Profile completeness / Scanning Score / Profile Score

Score ini didasarkan pada seberapa lengkap / banyak data yang dapat diambil dari CV seseorang untuk dimasukkan ke dalam database ATS

Misal, ATS membutuhkan data sbb:

nama, alamat, no tlp, email, pengalaman kerja, Pendidikan, skill, Pendidikan tambahan

ATS akan memberikan score kepada CV yang di scan berdasarkan seberape lengkap data yang dapat mereka temukan/baca di dalam CV kamu jika dibandingkan dengan data yang mereka butuhkan.

2. Matching score / Screening Score

proses dimana ATS akan memberikan rekomendasi kepada user mengenai kandidat mana yang paling cocok dengan kriteria kandidat yang sudah dimasukkan oleh user. Misalnya:

Kebutuhan user:

Umur         : 25-35 tahun

Skill         : Java

Pengalaman : Web developer

Profil pelamar:

Umur               : 30 tahun

Skill                  : Java, Python

Pengalaman    : Web developer for Tokopedia

Dari kecocokan ini, ATS akan memeberikan score terhadap setiap kandidat mengenai seberapa cocok data dari kandidat tersebut terhadap kebutuhan spesifik dari user.

Cara Membuat CV ATS Friendly

Membuat CV yang ATS friendly berarti CV yang kamu buat harus memiliki format-format tertentu yang dapat dibaca dan memenuhi kriteria dari aplikasi ATS yang digunakan oleh HRD perushaan tempat kamu melamar. 

Memang betul, kamu tidak dapat mengetahui aplikasi ATS apa yang digunakan ataupun settingan dan requirement apa yang dimasukkan oleh HRD ke dalam aplikasi ATS yang mereka gunakan. Namun, bukan berarti tidak ada hal yang dapat kamu lakukan agar kamu dapat membuat CV yang ATS friendly.

Berikut ini adalah 5 tips untuk membuat CV yyang ATS friendly :

1. Format

Aplikasi ATS sebetulnya sudah dapat membaca banyak format seperti document, pdf, excel, dll. Tetapi file yang memiliki tingkat keterbacaan paling tinggi dari aplikasi ATS pada umumnya adalah doc dan pdf. Jadi, jika memungkinkan, gunakanlah file doc atua pdf saat kamu membuat CV agar CV kamu ATS friendly.

2. Gunakan Satu Font

Tidak jarang dalam membuat CV, seseorang menggunakan beberapa font yang berbeda, Calibri untuk judul, Times New Roman untuk nama, Arial untuk isi dari pengalaman, dst, katanya “agar CV nya terlihat estetik.” Bagi mata manusia mungkin CV kamu dapat terlihat lebih estetik jika kamu menggunakan berbagai font yang berbeda, tapi tidak bagi mata ATS. 

Menggunakan berbagai font yang berbeda akan menyulitkan ATS saat melakukan scanning CV, sehingga data yang sudah kamu masukkan ke dalam CV kamu mungkin jadi tidak terbaca karena ATS mungkin akan mengira data tersebut tidak cocok dengan data yang dibutuhkan.

3. Pengunaan Bahasa

Gunakanlah Bahasa Inggris dalam pembuatan CV kamu, bukan Bahasa Indonesia. Hampir semua software ATS yang digunakan oleh para HRD perusahaan adalah software berbasis Bahasa Inggris. Memang betul, beberapa software tersebut sudah terintegrasi dengan baik dan memiliki database Bahasa Indonesia, tetapi jika kata yang kamu gunakan tidak tepat, hal ini dapat menyebabkan kebingungan bagi aplikasi ATS. Kebingungan ini dapat menyebabkan data yang sudah kamu masukkan tidak terbaca, dan CV kamu menjadi tidak ATS friendly.

4. Pengunaan Gambar

Ada beberapa CV beredar secara umum memasukkan foto yang terlalu besar, menggunakan gambar sebagai header, ataupun judul dari setiap section dari CV yang dibuat. Hal ini sangat tidak disarankan karena ATS tidak akan membaca gambar tersebut sebagai data yang dibutuhkan, sehingga akan membuat CV kamu tidak ATS friendly. 

5. Isi

Secara umum, ada 7 poin penting yang dinilai oleh ATS saat menganalisa CV kamu, yaitu:

a. Nama lengkap

b. Tempat tinggal

c. Nomor telepon

d. Email

e. Pengalaman

f. Pendidikan

g. Skill / pendidikan tambahan

Seperti itulah kiat-kiat dalam membuat CV yang ATS friendly. Bagaimana? Apakah selama ini CV yang kamu buat sudah ATS friendly? Atau belum? Jika belum, mungkin itulah alasannya selama ini CV kamu belum tembus dan kamu belum dipanggil untuk interview.