Web Developer: Apa pekerjaannya, Bagaimana Potensi Prospek Kerja, Serta Gajinya

Web Developer: Apa pekerjaannya, Bagaimana Potensi Prospek Kerja, Serta Gajinya

  • 20 May 2022
  • Programming
  • Ditulis oleh Alviando Cendrasa
  • 581 Views

Di dunia yang serba online ini, website sudah menjadi hal yang krusial untuk dimiliki oleh bisnis apapun. Pasalnya, jika kamu memiliki sebuah bisnis, tapi belum memiliki website, maka kamu berpotensi kehilangan sebagian besar dari calon customer mu yang akan mencari keberadaanmu secara online terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.



“keberadaan online dari sebuah bisnis, tidak perduli dalam bidang apapun, akan memiliki dampak yang besar dalam kesuksesan bisnis tersebut. Sayangnya, zaman sekarang masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa calon pelanggan mereka akan mengunjungi website milik mereka terlebih dahulu sebelum membeli produk mereka.

Memiliki kebedaraan online yang baik, khususnya website, dapat menjadi penentu kesuksesan sebuah bisnis.”



Demand yang tinggi dari para pemilik bisnis, ditunjang dengan gaji yang cukup menggiurkan (dilansir dari idstar.co.id, gaji web developer dengan pengalaman 1-4 tahun dapat mencapai 58 juta rupiah) membuat peminat dari pekerjaan web developer meningkat secara signifikan.

Apakah kamu tertarik menjadi web developer dan kerja di perusahaan start-up impian? Kamu harus tahu dulu apa saja yang dikerjakan oleh web developer dan bagaimana prospek ke depannya.




Pekerjaan Web Developer


Secara gamblang, pekerjaan seorang web developer adalah membuat website. Hal ini melingkupi pembuatan program di belakangnya, membuat tampilan yang menarik dan mudah untuk digunakan, serta memastikan keamanan dan juga kelancaran performa dari website yang dibuat.


Tipe Tipe Web Developer


Secara umum pekerjaan web developer dibagi menjadi 3, yaitu front-end developer, back-end developer, dan full-stack developer. Tapi, selain itu ada 1 lagi pekerjaan yang biasanya juga dikerjakan oleh seorang web developer yaitu, seorang webmaster. Mari kita lihat lebih dekat apa yang dikerjakan oleh setiap jenis web developer:


1. Front-End Developer

Seorang front-end developer lebih banyak bekerja di bagian tampilan dari sebuah website. Tugas mereka adalah memastikan seseorang yang datang ke website yang mereka buat, melihat tampilan yang menarik dan memiliki kemudahan dalam melakukan navigasi.


2. Back-End Developer

Web developer tipe ini bertugas untuk membangun dan memastikan program yang ada di balik website yang mereka bangun aman dan dapat berfungsi dengan baik. 


3. Full-Stack Developer

Mudahnya, full-stack developer melakukan seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh back-end dan juga front-end developer. Memang pekerjaan mereka lebih banyak dan sulit, tetapi di sisi lain, karena mereka bekerja di dalam seluruh aspek dari sebuah website, mereka akan memiliki gambaran besar dari website yang mereka bangun.

Posisi full-stack developer dibuat untuk mengurangi kesalahan akibat miskomunikasi antara back-end dan front-end developer.


4. Webmaster

Seorang webmaster adalah seorang manager dari sebuah website. Dimana mereka harus terus memastikan bahwa website mereka aman dari gangguan hacker, terupdate, dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.




Seperti itulah pekerjaan seorang web developer.


Lalu, ada satu pertanyaan yang banyak diajukan mengenai pekerjaan, yaitu, “apakah perlu menjadi sarjana IT untuk bekerja sebagai web developer?” Jawabannya, tidak. Jaman sekarang, sebagian besar perusahaan yang memerlukan web developer lebih melihat pengalaman dan keahlian dibandingkan gelar.


Untuk menjadi seorang web developer, kamu dapat mengambil kursus yang bisa kamu lakukan secara online. Ada banyak yang dapat kamu pilih, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Jadi, kalau kamu berminat menjadi seorang web developer, tidak ada lagi alasan untuk tidak memulai bukan?