Apa Itu DHCP dan Bagaimana DHCP Bekerja
DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Protokol ini digunakan untuk mengkontrol konfigurasi network sebuah host melalui remote server. DHCP merupakan protokol yang sangat populer dan digunakan oleh banyak orang karna mampu mengurangi time-consume dibandingkan harus menggunakan metode konfigurasi manual, mungkin kamu bisa membayangkan tanpa DHCP pada sebuah jaringan berskala besar maka network administrator harus melakukan konfigurasi jaringan satu per satu di masing-masing host. DHCP menggunakan UDP Port 67 dan 68. Dimana UDP port number 67 adalah destination port dari Server dan UDP port number 68 digunakan oleh Client.
Bagaimana DHCP Bekerja?
Kenapa sih kita harus memahami bagaimana cara DHCP bekerja? Sebenernya sederhana saja, memahami konsep bagaimana DHCP bekerja akan membantu kamu melakukan debugging dan troubleshoot di lapangan. Di lapangan akan ada suatu kondisi ketika host tidak mendapatkan IP dari DHCP-Server, maka disaat itulah pengetahuan akan hal ini berguna. Metode kerja DHCP adalah client-server model, artinya ada sebuah server yang bertugas untuk melakukan assignment, mengkontrol kelompok IP tertentu lalu kemudian melakukan lease IP ke client yaitu host.
Urutan proses pertukaran informasi dalam DHCP yang dikenal adalah DORA.
- Discover
- Offer
- Request
- Acknowledge
DHCP Discover - Sebuah proses dimana client melakukan sebuah broadcast ke network (local subnet) mereka untuk menemukan sebuah DHCP server. Broadcast message yang dilakukan menggunakan IP Address 255.255.255.255 sebagai destination IP Address dan source IP Address adalah 0.0.0.0.
DHCP Offering - Adalah sebuah message yang merupakan response dari DHCP discover yang dilakukan oleh DHCP server ke client. DHCP offer adalah sebuah proses dimana DHCP server mengirim sebuah unicast "offering", yaitu sebuah IP Address ke host/client. Apabila kita membedah paket yang dikirim dalam DHCP offer ini, maka akan terlihat bahwa paket ini berisi network configuration setting untuk host yang mengirim DHCP Discover message.
DHCP Request - Sebuah message yang dikirim oleh si host/client yang menandakan bahwa si host tersebut telah menerima offering atau network configuration pada proses DHCP offer. Hal ini sekaligus menandakan bahwa IP Address tersebut sudah dipinjam dan untuk sementara waktu tidak bisa lagi digunakan oleh orang lain sampai lease time habis.
DHCP Acknowledge - Adalah sebuah kondisi dimana DHCP server mengirim sebuah unicast message ke host/client. DHCP Acknowledge berisi pernyataan dari si DHCP server bahwa saat itu juga si client/host telah memiliki authorisasi dan wewenang menggunakan IP Address yang telah ditawarkan ketika proses DHCP offer dalam network mereka.
Urutan proses diatas DORA (Discover, Offering, Request, Acknowledge), merupakan urutan proses proses default bagaimana sebuah host/client mendapatkan IP Address dari DHCP server di dalam sebuah network.
Sebagai pengetahuan tambahan, perlu diketahui bahwa ada beberapa message lain dalam protokol DHCP. Message ini akan bekerja di beberapa kondisi seperti ketika IP Address sudah digunakan oleh host lain, dan lain sebagainya.
DHCP NAK (Negative Acknowledge) - Message ini adalah kebalikan dari message DHCP ACK, biasanya message DHCP NAK akan dikirim oleh DHCP server ketika tidak mampu memenuhi DHCP Request message yang dikirim oleh host/client.
DHCP Decline - Message yang dikirim dari host/client ke DHCP server ketika host/client mengetahui bahwa IP Address yang diberikan telah digunakan oleh host/client lain.
DHCP Release - Message ini dikirim oleh host/client ketika ingin mengakhiri atau berhenti menggunakan IP Address yang dipinjamkan oleh DHCP Server.