Apa Itu Bash Scripting

Pada operating system berbasis unix dikenal salah satu fitur yang paling powerful yaitu command-line interface atau shell. Shell environment membantu user berinteraksi dengan core functions dari operating system. Scripting biasanya di support oleh interpreter-based programming language. Pengertian shell script/scripting disini ialah sequence/urutan command yang dieksekusi oleh OS untuk tujuan tertentu. Nah, pada OS linux BASH (Bourne Again Shell) merupakan default shell environment untuk hampir semua GNU/Linux systems.

Ciri-ciri utama shell script biasanya diawali dengan shebang seperti dibawah ini.

#!/bin/bash

Shebang adalah sebuah line yang diawali dengan prefix #! yang menuju ke path interpreter bash, yaitu /bin/bash. Kali ini saya akan sharing 2 (dua) cara yang biasa digunakan di lapangan untuk eksekusi bash script dalam linux.

Cara Pertama

Script bisa dijalankan dengan command-line argument sebagai berikut :$ sh script.sh # Apabila script ada di direktori dimana ada berada.Atau :$ sh /home/path/script.sh # Gunakan full path dari script.sh.Jika script dijalankan sebagai argumen command-line untuk sh, maka shebang di script tidak ada gunanya.

Cara Kedua

Apabila anda menjalankan script shell dalam bentuk self executable, maka anda perlu mengubah permission execute pada file tsb. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

$ chmod a+x script.sh

Command diatas akan membuat file script.sh dapat di execute oleh semua user. Nah, setelah mengubah permission kamu bisa mengexecute script dengan cara dibawah ini :

$ ./script.sh #Digunakan apabila script ada di direktori dimana ada berada.

Atau

$ /home/path/script.sh #Full path script, biasanya dipakai apabila anda menggunakan script dengan crontab