Switching Lab 6 : STP Features : UplinkFast
LAB 6
Fungsinya sama seperti portfast, hanya saja perlu diingat bahwa portfast tidak boleh dikonfigurasikan pada trunk karena akan mengakibatkan spanning tree nyamenjadi disable. Nah untuk hal tersebut yakni agar port bisa langsung forward tanpa perlu menunggu listening dan forwarding dulu, kita bisa konfigurasikan UPLINKFAST. Sehingga bila link utamanya down, maka link backupnya bisa langsung UP seketika tanpa perlu oranye dulu portnya.
▪ Konfigurasikan trunk pada kedua link diatas
▪ Konfigurasikan spanning tree uplinkfast padaSW1
Konfigurasi uplinkfast
SW1
IOU1(config)#vlan 12IOU1(config-vlan)#name Bebas
IOU1(config-vlan)#interface vlan 12
IOU1(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
IOU1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1
IOU1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
IOU1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
SW2
IOU2(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
IOU2(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
IOU2(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
IOU2(config-if)#switchport mode trunk
Kita cek terlebih dahulu port mana yang digunakan dan port sebagai backup.
SW2
VLAN0012
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID Priority 32780
Address aabb.cc00.0100
Cost 100
Port 1 (Ethernet0/0)
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Bridge ID Priority 32780 (priority 32768 sys-id-ext 12)
Address aabb.cc00.0200
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 300 sec Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
------------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Et0/0 Root FWD 100 128.1 Shr
Kita bisa melihat bahwa jalur e0/0 yang digunakan sedangkan e0/1 dalam kondisi blocking. Kita bisa melakukan pengetesan dengan tes ping dari SW2 ke SW1 repeat 10000 terlebih dahulu. Setelah jalan pingnya, kita shutdown interface e0/0nya dari SW1.
Kita bisa melihat bahwasanya jalur e0/0 yang digunakan, sedangkan e0/1nya dalam kondisi blocking. Pengetesan yang bisa dilakukan yaitu dengan tes ping dari dari SW2 ke SW1 repeat 10000 terlebih dahulu Setelah jalan pingnya shutdown interface E0/0 nya SW1.
SW2
Type escape sequence to abort.
Sending 10000, 100-byte ICMP Echos to 12.12.12.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SW1
SW1(config-if)#shutdown
Terlihat cukup banyak RTO nya saat proses perpindahan jalur ketika link e0/0 nya down dan kemudian berpindah ke e0/0. Selanjutnya konfigurasikan uplink fast pada SW1
SW2
Sending 10000, 100-byte ICMP Echos to 12.12.12.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Terlihat bahwasanya RTO nya hanya 2 kali, jauh lebih sedikit dibanding sebelumnya. Kalau pada perangkat switch sebenarnya malah tidak ada RTO sama sekali. Disini RTO nya muncul karena menggunakan GNS3 yang cukup memakan resource cpu dan memory.
SW1
SW1(config-if)#shutdown
*Des 9 15:44:52.837: STP FAST: UPLINKFAST: make_forwarding on
VLAN0001 Ethernet0/1 root port id new: 128.2 prev: 128.1
*Des 9 15:44:52.837: %SPANTREE_FAST-7-PORT_FWD_UPLINK: VLAN0001
C