Mengenal DevOps: Pengertian, Manfaat, dan Tools yang dibutuhkan

Mengenal DevOps: Pengertian, Manfaat, dan Tools yang dibutuhkan

  • 11 December 2021
  • DevOps
  • Ditulis oleh Bagus Adi Saputro
  • 465 Views

Kemajuan teknologi yang sangat cepat membuat industri-industri berlomba untuk meningkatkan peforma. Salah satu upayanya adalah menghadirkan jenis pekerjaaan baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar, misalnya DevOps Engineer.  Pekerjaan ini mengintegrasikan pengembangan dan operasi dalam meningkatkan kualitas suatu produk secara lebih efektif dan efisien. Sebelum beranjak lebih jauh mari kita bahas mengenai pengertian dasar dari DevOps.


Apa itu DevOps?

Kalau dilihat dari kata penyusunnya DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development dan Operation. Bisa dikatakan Devops adalah mengurus pengembangan perangkat lunak dan optimasi suatu produk. Dengan adanya kombinasi baik dari segi budaya, filosofi, dan cara kerja ini tim pengembangan dan pengoperasian maka akan menghasilkan suatu produk yang lebih berkualitas.


Lalu apa manfaat dari DevOps?

Dengan pengabungan fungsi ini maka inovasi produk yang dihasilkan kepada pelanggan akan lebih cepat. Tidak hanya cepat, tetapi dengan integrasi proses di dalam DevOPs yang pada praktiknya yang berprinsip CI/CD (Continuous Integration / Continuous Delivery) akan membuat anda mendapatkan sebuah produk yang terjamin kualitasnya. Dalam devops juga memiliki pembuatan dan pemantauan log yang akan memonitor bagaimana pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan produk yang kita berikan. Serta bagaimana pengaruh pengalaman tersebut pada penilaian kepuasaan mereka. Ini juga menjadi hal yang penting jika ingin melakukan suatu pembaharuan sistem. 


Tugas dan Tanggung Jawab  DevOps Engineer

Setelah mengetahui manfaatnya, kemudian seperti apa tugas dan tanggung jawab yang dihadapi oleh seorang DevOps Engineer? 

1.Menjembatani developers dan operations agar tidak terjadi miskomunikasi
2. Monitoring software atau website agar berjalan sesuai SOP
3. Membuat, mengembangkan, dan mengevaluasi automated scripts
4. Memecahkan masalah software atau website seefektif dan efisien mungkin
5. Mengimplementasikan tools otomatis dan frameworks 


Tools yang biasa digunakan 

  • Cloudforce
  • Pupp
  • Amazon Web Services
  • IBM Rational Functional Test
  • Git dan GitHub
  • Kubernetes
  • Docker
  • Nagios
  • Chef


Berapa gaji DevOps Engineer?

Untuk kamu yang tertarik bekerja sebagai DevOps Engineer, besaran gajinya di Indonesia rata-rata berkisar Rp7.000.000 – Rp15.000.000 per bulan


Itu dia pembahasan mengenai bidang DevOps. Bagaimana apakah kamu tertarik untuk berkarier sebagai DevOps engineer? Yuk apply lowongan kerjanya!

  • Share: